Rumus Inventory Turnover Dalam Bahasa Inggris

Rumus Inventory Turnover Dalam Bahasa Inggris

Optimalkan Penjualan

Ketiga, optimalkan penjualan agar perputaran persediaan juga lebih cepat. Seperti memberikan diskon atau promo untuk produk yang bergerak lambat untuk menarik minat pembeli.

Membuat bundling produk yang menarik untuk meningkatkan penjualan produk yang kurang diminati atau memberikan pelayanan yang baik agar kepuasan pelanggan meningkat dan mendorong pembelian berulang.

Meningkatkan Profitabilitas

Dengan meminimalkan biaya penyimpanan dan meningkatkan penjualan, Inventory Turnover yang tinggi dapat meningkatkan profitabilitas bisnis Anda secara keseluruhan.

Penggunaan Teknologi dan Sistem Informasi

Implementasikan sistem manajemen persediaan yang canggih untuk memantau dan mengelola persediaan secara real-time. Automatisasi dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi.

Mengukur Key Performance Indicator

Fungsi selanjutnya dari inventory turnover adalah bahwa hal ini dapat berperan sebagai salah satu indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI) dalam bidang penjualan. Dengan menghitung perputaran persediaan, perusahaan dapat menilai apakah hasil penjualannya sudah mencapai target yang telah ditetapkan atau masih ada kekurangan.

Stress pada Rantai Pasokan

Terlalu tingginya perputaran persediaan dapat menempatkan tekanan pada rantai pasokan, terutama jika pemasok tidak dapat mengimbangi tingkat permintaan yang tinggi. Ini dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman atau bahkan kekurangan persediaan.

Mengapa Inventory Turnover Ratio Penting

Inventory Turnover Ratio (ITR) memiliki relevansi yang besar dalam konteks keuangan dan operasional suatu perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Inventory Turnover Ratio dianggap penting:

Fungsi inventory turnover dalam bisnis

Peningkatan kepuasan pelanggan

Mempertahankan inventory turnover rate yang tinggi menjadi kunci dalam menjamin ketersediaan produk bagi pelanggan. Dengan memantau perputaran barang, Anda dapat memastikan ketersediaan yang berkelanjutan dari barang-barang populer, mengurangi risiko kehabisan stok, dan meningkatkan kemampuan Anda untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan responsif.

Fungsi Inventory Turnover

Dari pengertian di atas, tentu sudah ada yang bisa menebak mengapa penting bagi seorang pelaku usaha untuk mengetahui cara menghitung perputaran persediaan ini, kan?

Salah satu fungsi inventory turnover adalah menjadi patokan dalam menentukan target penjualan. Dengan mengetahui seberapa cepat bisnis dapat menjual persediaan barang yang dimilikinya, pemilik usaha dapat membuat proyeksi rata-rata penjualan yang bisa dilakukan dalam satu periode.

Ditambah dengan analisis yang baik dan mendetail, proyeksi rata-rata penjualan tersebut dapat digali lebih dalam untuk mengetahui apa hambatan dan juga pendorongnya. Tentu dari hasil analisis tersebut pemilik usaha pun dapat menetapkan target penjualan yang benar-benar dapat dicapai, terutama bila dibarengi dengan strategi bisnis untuk mengatasi hambatan yang berhasil diidentifikasi.

Selain itu, fungsi lain dari inventory turnover adalah mempermudah bisnis melakukan penghematan terkait persediaan barang produksi yang dimilikinya. Sederhana saja, jika pemilik usaha mengetahui seberapa cepat bisnisnya dapat menjual persediaan barang dengan jumlah tertentu, artinya jumlah yang ideal untuk persediaan produk tersebut pun bisa diketahui pula.

Sebagai contoh, apabila rata-rata bisnis yang dikelola membutuhkan waktu satu bulan untuk menjual sepuluh barang, memesan barang tersebut sebanyak dua puluh buah setiap bulannya untuk dijadikan persediaan jelas merupakan sebuah pemborosan. Idealnya pemilik usaha cukup menyiapkan 10 buah barang untuk dijual dan beberapa persen saja sebagai cadangan apabila ada kelebihan permintaan; terlebih jika barang yang ingin dijual merupakan barang yang mudah rusak atau nilainya dapat berubah jika disimpan terlalu lama.

Meningkatkan Arus Kas

Perputaran persediaan yang tinggi berarti uang Anda tidak terikat dalam persediaan yang tidak terjual. Hal ini memungkinkan Anda untuk membebaskan modal kerja, yang dapat digunakan untuk investasi lain seperti memperluas bisnis, meningkatkan pemasaran, atau membayar hutang.